Rabu, 16 Januari 2008

Usaha abon ikan,...ma'nyusss!



Ingin usaha abon dari ikan, tuna adalah pilihan terbaik. Suliman sejak remaja telah menggeluti usaha ini.dalam sebulan, ia bisa menjual abon ikan tuna sampai 25 kg. dengan biaya produksi per kilo tuna Rp. 78.000 dan harga jual abon Rp. 100.000/kg, Suliman mengantongi keuntungan 550.000/bulan.
Ikan tuna segar dibeli dari tempat pelelangan ikan sekitartempat tinggalnya, dengan harga Rp. 60.000/kg. bumbu yang dibutuhkan tiap kilo abon Rp. 7.500, santan kental dari sebutir kelapa Rp. 3000, minyak goreng Rp. 3000, minyak tanah Rp.1.500, toples dan stikernya Rp.3000/bulan.
Bumbu dalam abon ikan laut, terdiri dari bumbu yang dihaluskan yaitu bawang merah 10 siung, bawang merah 10 siung, gula merah 0,5 0ns, asem jawa 1 sendok the, lengkuas, sereh 2 batang, jahe, daun salam dan garam secukupnya.
Pembuatan abon sengaja terbuat dari tuna sebab ikan ini hidup dilaut dalam sehingga terhindar dari pencemaran air laut. Selain tuna ikan kakap dapat juga digunakan sebagai bahan dasar abon, namun harganya cukup mahal sedangkan ikan bandeng dan tenggiri tidak dapat digunakan sebab dagingnya lembek dan banyak durinya. Ternyata selain ikan laut ada juga ikan air tawar yang dapat dijadikan abon yaitu patin dan gabus.
Setelah dicuci bersih daging ikan tuna tanpa kulit lalu lalu dikukus sampai matang lalu diblender. Agar tidak berbau amis, air untuk mengukus diberi air dari 2 butir jeruk nipis. Setelah itu bumbu yang dihaluskan ditumis hingga harum serta masukkan santan kentalnya, agar abonnya menjadi gurih. Bila hasilnya sudah agak berminyak, masukkan juga ikan yang sudah dihancurkan. Masak hingga kering, tandanya bila ditempelkan dengan tisu tidak ada lagi minyak yang menempel.
Sumber sinar tani edisi 21-27 2005

Pembuatan Tape Ketan



Saya iseng-iseng mengamati orang membuat tempe. Ternyata setelah biji kedele direbus dan dibuang kulitnya, kedele yg telah didinginkan tsb diurapi jamur kedele dan tergantung dari temperature ruangan dan setelah dibungkus dg daun jati dlm 2 hari menjadi tempe. Yg mengherankan saya jamur tempe tsb didapatkan dg mengurap daun jati pada bahan tempe atau kedele yg telah diurap jamur sebelumnya, daun jati setelah 2 hari juga tumbuh jamur kedelenya. Kalau memang daur ulang terjadi seperti ini, asal muasal jamurnya dahulu dari mana ya ?? Mungkin ada rekan yg ahli tempe mengetahui asal muasal pembuatan jamur tempenya, atau sebenarnya jamur tempe tsb didapatkan dg menggunakan ragi tape ???
Ragi tape ini juga sesuatu yg menjadi kekaguman saya, asal muasalnya dari apa ya bahannya ?? Kok ada ragi yg menghasilkan tape manis, ada yg kurang manis, dan tape yg dijual didaerah pinggiran bandung kok digantung-gantung dan nggak ada cairannnya ? sedangkan di kampung saya dahulu orang buat tape ubi dimasukkan dlm wadah dan ditutup daun pisang setelah beberapa hari jadi tape mengeluarkan cairan yg disebut badek. Semacam ubi wine, rasanya manis dan bisa mabuk kalau kebanyakan. Kalau disini cari badek tape ubi dimana ya ?? Just curious dan lagi ngidam badek he he he.Eh mau tanya juga yg tahu caranya buat rice wine, yaitu beras ketan yg dikasih ragi tape cara buatnya gimana ya ?
RGDS,GKT'7517 Januari 2002
Aku akan jawab pertanyaan tentang cara membuat tape ketan. Soale mamaku dulu sering membuat dan aku ikutan ngrecokin dia.
1. Masak ketan seperti memasak nasi. Kalau mau warna hijau seperti tape ketan muntilan, air untuk masak, dikasih pewarna. Kalau mau warna merah, kasih pewarna merah, jangan dikasih pewarna kuning :-)
2. Kalau sudah masak, ketan tersebut perlu dibiarkan supaya dingin. Mamaku dulu mendiamkannya 1/2 hari. Supaya benar-benar dingin, ditaruh di tampah yang dialasi daun pisang, kalau sekarang, alasin aja pakai plastik. Dibuat sedemikian rupa sehingga luas permukaan ketan jadi sebesar mungkin (dijereng-jereng)supaya cepet dingin.
3. Malamnya (pagi masak ketan), ketan tersebut ditaburi ragi tape. aku ndak tahu berapa banyak ragi tapenya. Seingatku, ragi tape dalam bentuk bulatan pipih diameternya kira-kira 3 cm, tebal 0.5 - 1.0 cm. Ambil aja dulu 2 - 3 buah. Ditumbuk sampai halus. Baru ditaburkan ke tape yang sudah dingin dan masih di tampah.
4. Siapkan tempat, boleh panci tapi mesti tahan asam. Ndak boleh panci aluminium. Panci tersebut dilapisi daun pisang di sisi dalam. Plastik juga boleh. Lalu buat larutan gula kira-kira 1 gelas. Berapa % kepekatan, aku ndak tau pasti. Misal 1 gelas air putih suhu kamar, jangan panas, kasih aja gula 20-30% pokoke lebih manis dari teh manis.
5. Pindahkan ketan dari tampah kedalam panci. Jangan seluruhnya langsung dipindah. Mindahnya layer demi layer di pancinya. 1 layer bisa 2-3 cm. Tiap layer disiram air gula merata. Terus lanjutkan sampai layer terakhir.
6. Tutup panci dengan daun pisang atau plastik di atasnya. Kalau nutupnya pakai plastik, mesti ditutup lagi pakai tutup panci. Intinya adalah jangan ada cahaya yang masuk. ragi suka yang gelap-gelap.
7. Diamkan saja selama 3-4 hari. Kalau aku dulu, ngemis-ngemis sama mamaku, supaya dibuka pada hari kelima. Biar alkoholnya keluar banyak.
8. Kalau resep di atas tidak / kurang enak, parameter yang bisa diubah adalah jumlah ragi dan konsentrasi air gula. Ragi juga berperan. Ada ragi yang bisa enak ada yang kurang enak.
Selamat mencoba. Kalau sukses dan enak.Bisa dijual mereknya Tape Mangga Besar.Diplastiki, plastiknya pake gambar HC blangkonan.Dijamin laku keras.
Sumber :
http://www.ftjenet.or.id/ini-itu/resep/tapeketan.aspx

EMPING GARUT
Garut adalah penghasil amilum yang sangat mudah dicerna. Amilum memiliki sifat halus dan daya lekatnya tingggi. Garut hanya dapat dihasilkan satu tahun sekali. Biasanya penanamannya dilakukan pada awal musim penghujan dan baru bisa dipanen pada musim kemarau. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan dari bahan garut agar dapat memakan garut tanpa menunggu musim kemarau tiba. Salah satunya adalah pembuatan emping garut. Garut memilii kandungan pada setiap 100 gr nya adalah 335 kalori, 0,2 gram lemak, 85,2 gram karbohidrat, 8 zat kapur, 22 gram zat phosfor, 1,5 zat besi, 0,09 gram thiamin, 13,6 gram. Adapun pembuatan emping garut adalah
Alat dan bahan :
Alat : tlasar, pemukul dari besi 2 kg, plastik tebal (dalam bentuk lembaran), soblok, pisau, ember, tungku atau kompor
Bahan :
Garut,bawang putih, garam, minyak tanah, minyak gorenh
Cara pembuatannya :
· Garut dikupas sampai kulit yang mengkilat hilang
· Garut dicuci bersih kemudian dipotong-potong kurang lebih 5 cm
· Direbus sampai matang
· Setelah msak diangkat dan di tiriskan dengan kalo
· Kemudian dipipihkan dengan cara memaparkan plastik diatas tlasar, ambil potongan garut atu per satu kemudian dipukl besi sampai pipih sesuai yang dikehendaki
· Setelah plastik penuh dengan emping garut lalu dijemur dengan sinar matahari
· Emping garut yang kering sudah siap untuk digoreng diatas api yang sedang
· Pada saat masih hangat dicampur dengan bumbu
ANEKA OLAHAN BANANA
Pisang merupakan buah yang memiliki karbohidrat kurang lebih 70 gram sehingga dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Untuk mempertahankan daya simpan buah pisang dapat dengan mengolah menjadi beberapa macam hasil olahan. Selain lebih tahan lama, pengolahan akan membuat rasa pisang menjadi bervariasi dan dapat memanfaatkan buah pisang yang bentuknya kurang baik, kulit buahnya cacat, sehingga tidak mungkin untuk disajikan dalam bentuk buah segar.
MEMBUAT SALE BANANA KEJU
Alat dan bahan
Alat : pemipih, tampah, waskom, pisau, penggorengan
Bahan : pisang uter matang 6 sisir, tepung terigu 1 kg, bumbu keju 4 bungkus, air, minyak goreng 1 liter, garam
Cara pembuatan :
· Siapkan atal dan bahan
· Kupas pisang
· Pipihkan pisang dengan balok yang rata sampai ketebalan kurang lebih dengan ketebalan 3 mm
· Tempatkan pisang yang sudah dipipihkan pada tampah dan jemur dibawah sinar matahari selama 3 hari
· Setelah kadar air kira-kira sekitar 20% dapat diangkat
· Celupkan sale yang sidah jadi pada campuran tepung terigu yang sudah diencerkan dengan air dan ditambah sidikit garam
· Goreng sampai matang dengan api yang sedang
· Campur dengan bumbu keju dalam keadaan panas
· Bungkus sale banana keju
Tepung pisang
Alat dan bahan
Alat : pengukus, tampah, pisau, alat penggiling,
Bahan : pisang uter mentah, air
Cara pembuatannya :
· Terlebih dahulu dibuat gaplek pisang dengan cara mengukus pisang selama 10 menit agar mudah dikupas dan mengurangi getah
· Diiris tipis-tipis kemudian dijemur atau dikeringkan denganalat pengeringan
· Setelah kering telah menjadi gaplek dapat dibuat tepung dengan digiling
· Tepung pisang yang sudah jadi dapat disimpan dalam kaleng atau karung plastik
KUE SUSU BANANA
Alat dan bahan
Alat : baskom atau wadah, oven
Bahan : tepung pisang 1 kg, gula halus 4 gelas ukuran sedang, susu 250 ml, minyak goreng 250 ml serta tambah vanili dan garam secukupnya
Cara pembuatan :
· Campur semua bahan dalam suatu wadah
· Aduk rata dengan tangan sampai benar-benar tercampur secara homogen
· Bentuk adonan sesuai dengan selera
· Letakkan pada loyang dan masukkan dalam oven
· Setelah terlihat warna kekuningan oven dapat dibuka.
· Biarkan sampai dingin, kemudian baru diambil dari loyang.
· Setelah dingin kue susu banana dapat hidangkan atau disimpan.
KRIPIK BONGGOL PISANG
Alat dan bahan
Alat: Pisau, Baskom, Penggorengan, Telanan
Bahan: Bonggol Pisang, Garam, Kunyit, Bawang Putih.
Cara Pembuatannya:
· Bersihkan bonggol pisang dan hilangkan lapisan luarnya
· Iris tipis-tipis ± 2 mm
· Masukkan dalam larutan bumbu (garam, kunyit dan bawang putih)
· Goreng sampai kering dan tiriskan
· Bungkus dengan plastik
Geplak jahe
Cemilan Sehat
Jahe selain digunakan sebagai bumbu dan minuman jaga dapat dikombinasikan dengan prodak olahan lainnya. Seperti halnya dalam pembuatan geplak. Selain rasa manis yang dapat dinikmati, cemilan ini juga terdapat rasa pedas yang mempunyai kandungan menyehatkan pada tubuh. Dimana pada setiap rimpang jahe mengandung pati sekitar 58%, protein 8%, oleoresin 3-5% dan minyak atsiri 2%. Adapun cara pembuatan geplak jahe adalah sebagai berikut :
Alat dan bahan
Alat : parutan kelapa, wadah, wajan, kompor, pengaduk
Bahan : kelapa parut 1kg, gula pasir 0,5 kg, gula jawa 0,5 kg, 2 ons tambahkan sedikit garam
Cara pembuatan :
· Buka kelapa dan parut kemudian masukkan kedalam wadah
· Sisir gula jawa dan campurkan pada parutan kelapa bersamaan gula parir
· Parut jahe yang sudah dikupas kemudian masukkan pada campuran
· Aduk terus sampai merata
· Masak campuran atau adonan dalam api sedang
· Setelah ± 2 jam atau sudah menggupal geplak jahe siap untuk diangkat dan dibentuk.
· Bentuk sesuai dengan selera.
· Setelah dingin geplak jahe siap disantap atau dimasukkan dalam plastik untuk disimpan.

Selai Pineapple goreng
Nenas termasuk komoditas yang mudah rusak, susut dan cepat busuk. Oleh karena itusetelah panen memerelukan penanganan pasca panen yang memadahi sehingga daya simpannya akan lebih lama. Selai Pineapple goreng memiliki daya simpan sampai 1 tahun.


Tips
kecantikan muslimah
Bersikan wajah anda dengan pembersih muka merk “WUDHU
COSMETIC”
agar memancarkan cahaya keimanan
Pakailah “BEDAK KESUCIAN” untuk melindungi kulit wajah dari
kemaksiatan
Jadikan “ANTING-ANTING KESOPANAN” untuk menghiasi kedua
telinga anda
Perindah kedua alis anda dengan “PENSIL KETEBALAN IMAN”
Hiasilah kedua tangan anda dengan “GELANG KESABARAN”
Sebaik-baiknya kalung yang anda pakai adalah “KALUNG
KESEDERHANAAN”
Jadikanlah busana muslimah sebagai”BODI LOTION” untuk
menjaga kesucian dan kehormatan
Perawatan dari dalam yang terbaik adalah “JAMU KHALALAN
THOYIBAN”
Pakailah “BROSS KELAPANGAN HATI”
Pergunakan “PASTA GIGI DZIKRULLAH” niscaya nafas anda
beraroma surga
Pakailah “SEPATU TAWAKAL” dalam menjalani kehidupan
Mandi setiap hari dgn “ AIR TAUBAT NASHUHA”
Hiasi jari anda dgn “CINCIN PERSAUDARAAN”
Jadikan menundukan pandangan sbg “MASKARA” kedua mata
anda
Oleskan “LIPTIK KEJUJURAN” pada bibir anda agar terhindar dari
kebohongan dan menggunjing orang
Jadikanlah “JILBAB ISLAMI” untuk melindungi rambut anda dari
debu-debu pandangan laki-laki asing
Pakailah “SABUN ISTIQFAR” untuk menghilangkan semua noda
dan dosa
Untuk kecantikan paripurna gunakan “KOSMETIKA AKHLAQUL
KARIMAH”
yang dijual disalon iman.
Sumber: Amani Souvenir

You is winner in the class!!!!


Pengen jadi pemenang di klas kuliah Anda, Anda harus mencari sendiri caranya untuk menyerap apa yang dikuliahkan agar Anda tau dan mengingatnya pada saat tentramen. Jangan pernah bilang bahwa Anda tidak mampu menjadi pemenang sebelum Anda berusaha karena sesungguhnya kita semua berpotensi dan berhak tuk jadi pemenang. Yang terpenting adalah Anda dapat belajar secara efektif dan efisien, berarti Anda akan menghemat waktu belajar. Mau tau caranya gimana, simak ya !!!!
J Bagaimana Anda mengikuti kuliah ?
Mengikuti kuliah Anda akan berhasil bila anda berminat sungguh-sungguh ingin belajar sesuatu, bila tidak demikian lebih baik Anda berada dirumah saja. Usahakan Anda hadir pada waktu kuliah dimulai. Bila Anda terlambat, selain mengganggu dosen, Anda pun tidak mengikuti pendahuluan yang ia terangkan. Padahal pada bagian pendahuluan dosen menguraikan hubungannya kuliah yang lalu. Cobalah Anda duduk pada tempat yang terbaik dalam ruangan kuliah. Usahakan agar Anda dapat melihat dengan jelas apa yang terlutis, apalagi yang sangat penting dapat mendengar apa yang dikatakan oleh dosen. Apabila Anda tidak dapat mendengar, maka Anda akan mudah tergoda untuk berbicara dengan orang-orang disekitar Anda. Catatlah setiap mata kuliah dengan buku yang rapi, jangan berbentuk lembaran kertas lepas yang mudah hilang. Jangan hanya sekedar mengutip apa yang dikatakan dosen, tetapi cobalah Anda memahaminya. Usahakan untuk sebanyak mungkin mengerti hal yang penting dalam mata kuliah hari itu. Dengan demikian Anda akan lebih mudah dalam menghadapi tentramen. Bila mata kuliah terasa sulit, adakan diskusi dengan kelompok kecil antara teman mahasiswa. Atau ajukan pertanyaan dalam waktu kuliah, tetapi jangan mengajukan pertanyaan yang disebabkan Anda tidak memperhatikan kuliah dengan baik, sehingga tidak mengetahui persoalannya.
J Bagaimana anda membaca dan belajar ?
Cara membaca buku ada bermacam-macam. Cara mana yang akan Anda pilih tergantung tujuan membaca buku itu. Bila anda hanya ingin mendapatkan pandangan umum dari isi buku itu, bacalah buku itu dengan cara yang tidak intensif, lain halnya bila Anda ingin mengetahui isi buku itu secara cermat. Bila Anda membaca untuk persiapan menghadapi tentramen maka bacalah dengan benar-benar intensif. Yaitu dengan menggarisbawahi hal-hal yang dianggap penting dan membuat ringkasan dengan kata-kata Anda sendiri. Bila buku itu Anda gunakan untuk persiapan skripsi, maka membaca buku itu hanya secara global. Yang terpenting pada saat sebelum membaca suatu buku adalah Anda harus mengetahui apa tujuan membaca buku itu.
Untuk belajar, pilihlah ruangan yang sedapat mungkin tenang. Makin sedikit Anda mengatasi gangguan-gangguan makin baik Anda dapat belajar. Anda dapat belajar dengan lancar bilamana Anda dapat mengkonsentrasikan diri terhadap pelajaran. Belajarlah tahap demi tahap, tahap pertama, Anda mencoba memperoleh gambaran umum mengenahi susunan dan isi suatu mata kuliah. Tahap kedua, mempelajari bahan tentamen secara mendalam atau mengerti dengan menggarisbawahi, menulis catatan dan membuat skema. Tahap ketiga, tahap pengulangan, hal ini sangat efektif apabila dilakukan setelah tahap kedua selesai.
J Bagaimana persiapan untuk tentramen ?
Usahakan untuk secepat mungkin mengetahui apakah syarat-syarat tentramen, baru kemudian Anda dapat merencanakan dan membagi waktu. Dalam permulaan masa kuliah mulailah dengan mempelajari buku wajib, buat ringkasan sehingga pada masa tentamen Anda tidak terlalu sibuk. Makin lama waktunya Anda mempelajri suatu bahan, makin baik Anda memahaminya. Pemahaman inilah yang terpenting dalam universitas.
So…..! seorang mahasiswa yang mengikuti kuliah dengan cara yang tepat dan tahu membagi waktu, maka Anda akan melihat bahwa Anda akan berhasil dan jadi "winner".
SUMBER :
Rooijakkers, Ad. 2003, Cara Belajar Di Perguruan Tinggi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Menurunkan kadar aflatoksin pada olahan kacang tanah

Menurunkan kadar aflatoksin pada olahan kacang tanah

Cara-cara pengolahan baru atau pengolahan fisik tertentu kacang tanah bisa efektif menurunkan kadar aflatoksin yang terkandung pada bahan. Namun perlakuan dan teknik pengolahan itu perlu dilakukan dengan cara semestinya agar produk olahan bisa benar-benar aman dikonsumsi.
Perebusan kacang tanah dengan garam selama 15 menit bisa menurunkan kadar aflatoksin sebesar 33%. Kombinasi perebusan dengan garam, pengeringan dan penyangraian seperti pada pengolahan kacang garing bisa menekan kadar aflatoksin sampai bawah 5 ppb, asalkan bahan bakunya cukup baik.
Penyangraian pada suhu 150 derajat C selama 5 menit bisa mengurangi kadar aflatoksin 75%. Penggorengan dengan minyak pada suhu 150 derajat C selama dua menit bisa menurunkan sebesar 73%. Dan masih banyak lagi cara mengurangi kadar aflatoksin. . . . .

Memanfaatkan Limbah Dapur Dalam Memasak



Memanfaatkan Limbah Dapur Dalam Memasak
Sisa kupasan bahan pangan setiap kali kita memasak jangan dulu dibuang. Teliti dulu, siapa tahu bisa dimanfaatkan ulang. Karena ternyata tidak sedikit limbah pangan keluarga yang bisa disajikan sebagai kudapan, bahkan ada pula yang justru menyimpan khasiat obat.
Usai memasak, kita sering membuang begitu saja sampah dapur padahal di antara sekian banyak jenis limbah pangan tersebut, ada beberapa sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Seperti kulit nanas, kulit jeruk, kulit kentang, kulit ubi jalar, dan lain-lain.
PENGEMPUK DAGING DARI KULIT NANAS
Buah nanas banyak mengandung enzim bromelain, tapi kandungan bromelain di dalam kulitnya lebih banyak lagi. Karena itu, jangan membuang kulit nanas, karena bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengempuk alami.
Enzim bromelain mampu menguraikan serat-serat daging, sehingga daging menjadi lebih empuk. Untuk keperluan sendiri, cuci dulu nanas sebelum dikupas. Kalau perlu, disikat. Haluskan kulit nanas dengan blender, isikan ke dalam kotak es (ice cube), bekukan dalam feezer. Ambil 2-3 kubus kulit nanas beku campur dengan 500 gram daging, diamkan selama 30-60 menit pada suhu kamar atau 2-3 jam dalam lemari es (refrigerator). Kapan sebaiknya daging dicuci, setelah dicampur kulit nanas ataukah sebelum? Jika tidak merasa terganggu dengan aroma nanas, cuci daging ketika masih utuh. Potong-potong sesuai keperluan, lalu empukkan dengan kulit nanas. Setelah kulit nanas disisihkan dari daging, daging siap dibumbui.
Kalau hendak mencuci daging setelah dicampur kulit nanas, potong-potong daging lebih besar dari keperluan. Misalnya daging untuk satai, potong panjang bentuk jari. Setelah diempukkan dengan kulit nanas, cuci daging, lalu potong sesuai keperluan. Cara ini akan menghindari hilangnya terlalu banyak juice daging, sehingga daging bisa tetap juicy (tidak kering) dan tetap terasa manis khas daging.
MANISAN KULIT JERUK
Kota Bandung pernah populer dengan oleh-oleh khas yang tak ada di daerah lain, yakni manisan kulit jeruk bali. Kecuali dari kulit jeruk bali, manisan kulit jeruk sebenarnya bisa juga dibuat dari kulit jeruk lemon, jeruk nipis, maupun jeruk orange (Valencia Late Orange, Washington Navel Orange), jeruk grapefruit.
Potong-potong kulit jeruk berbentuk juring, rebus dengan api kecil selama 60 menit. Buang air rebusannya, tiriskan kulit jeruk, timbang. Siapkan gula pasir sama beratnya dengan berat kulit jeruk yang telah direbus. Taruh kulit jeruk rebus dalam panci, bubuhi air hingga terendam, tambahkan gula pasir. Rebus di atas api kecil sambil sesekali diaduk sampai sirup pekat.Angkat, biarkan kulit jeruk tetap terendam dalam sirup semalaman. Esoknya, masak lagi di atas api kecil hingga sirup gula hampir habis. Keluarkan kulit jeruk dari sirup, hamparkan di atas nyiru, jemur hingga setengah kering. Potong-potong kecil panjang, masukkan dalam wadah tertutup. Agar tahan lama (1 bulan), simpan dalam lemari es. Selain disantap sebagai kudapan, manisan kulit jeruk bisa dicampurkan ke dalam adonan cake. Terutama untuk menggantikan manisan jeruk sukade atau kulit jeruk parut. Selain memperkaya rasa, manisan kulit jeruk yang dicampur bersama manisan kering buah-buahan akan memperkaya cita rasa fruitcake.
TUMIS BONGGOL/KOL KEMBANG
Banyak orang menyia-nyiakan bonggol brokoli, kol, maupun kol kembang. Setiap kali memasak, bagian tersebut umumnya disisihkan dan dibuang. Padahal, selain kaya serat kasar, bonggol sayuran keluarga Kubis-kubisan (Crucifereae) tersebut masih banyak menyimpan senyawa antikanker, khususnya indol-3-karbinol, isotiosianat, ditioltion, dan fenol. Bonggol anggota keluarga Kubis-kubisan bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti oseng-oseng, tumis siram saus, cap cay, sup, gado-gado.
Sebelum dimasak, potong tipis sesuai keperluan. Anggota lain keluarga Kubis-kubisan yang sering salah diolah adalah kailan. Kita sering memasak daunnya, padahal yang lazim dimasak justru batangnya, teksturnya renyah dan rasanya manis. Namun daunnya tak perlu dibuang, karena bisa dikukus untuk lalap, rasanya agak pahit. Paling baik jika bonggol brokoli, kol, atau kol kembang maupun batang kailan dimasak seminimal mungkin, agar tidak merusak terlalu banyak senyawa aktif antikanker. Disarankan merebusnya sesaat, cukup sampai sayuran layu dan berkurang bau langunya (2- 3 menit), kemudian segera direndam air es untuk menghentikan berlanjutnya proses pemasakan. Atau masak sesaat dengan panas tinggi sehingga hasilnya tetap renyah (al dente).
SAMBAL POYAH AMPAS KELAPA
Ingin variasi sambal dengan tekstur dan cita rasa berbeda? Manfaatkan ampas kelapa. Iris halus seluruh bumbu, yakni daun jeruk, cabai rawit, cabai merah, kencur. Campur bumbu dengan ampas kelapa, sangrai hingga berwarna kecokelatan dan kering, angkat. Bubuhi garam dan gula pasir, haluskan. Simpan dalam wadah tertutup. Poyah dari ampas kelapa ini lebih sehat, karena tidak lagi mengandung minyak jenuh yang banyak tersimpan dalam kelapa. Bisa dimanfaatkan sebagai taburan ketika bersantap dengan sayur lodeh, sambal goreng santan, bahkan sayur asem. Untuk taburan kudapan boleh juga, seperti ketan kukus, uli/jadah, singkong kukus maupun singkong goreng. Ada suka masakan acar buncis (biasanya ditambah wortel dan kol)? Agar cita rasanya semakin gurih dan lezat, campurkan ampas kelapa sangrai. Caranya, sangrai ampas kelapa hingga kering dan kecokelatan. Haluskan bumbu acar (bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, ketumbar, garam), tambahkan ampas kelapa sangrai, haluskan. Dijamin masakan acar lebih menggugah selera. Wied Harry Apriadi (Praktisi Gizi dan Kuliner)
SUMBER :
http://www.sedap-sekejap.com/artikel/2001/edisi7/files/artikel.htm